Setelah hampir sebulan terbayang-bayang sepeda ini, akhirnya merayu-rayu Wira buat beliin. Syarat dari Wira adalah si Citi dijual buat nambahin uang beli si Luxe. Lagi juga buat apa sepeda banyak-banyak di rumah. Akhirnya setelah menawarkan dan bujuk-bujuk Yani buat beli, dia setuju untuk menalangi sementara sampe ada pembeli lain yang berminat membeli.
Akhirnya seminggu sebelum tahun baru, kami hunting sepeda ini. Ternyata sejauh ini hanya ada di Roda Link di Kelapa Gading. Langsung meluncur kesana buat beli.
Tidak adanya keranjang juga lumayan mengganggu, karena agak sulit jika harus membawa barang agak banyak. Tapi si Luxe menyediakan ikatan elastis yang terikat di boncengan sepeda. Untuk hal ini, kami mengakali dengan memesan keranjang pada teman kami di Jerman. Masih menunggu barangnya sih. Siasat lainnya adalah dengan membeli panniers.
Lampu LED sepeda ini sungguh mantap. Genjot sedikit, cukup untuk membuatnya menyala dengan terang. Berbeda dengan si Citi, yang harus genjot lebih lama untuk menyalakan lampunya. Sepeda ini juga sudah dilengkapi dengan bel dan reflektor. Posisi standar yang ada ditengah juga membuat posisi lebih stabil jika diparkir.
Bentuk stang sepedanya juga cocok banget dengan saya. Jarang sekali tangannya kesemutan. Biasanya muncul jika harus berpegangan erat pada tanjakan. Sedangkan sadel sepeda aslinya adalah Selle Royal tipe Rio, tapi kurang cocok dengan pantat saya, jadi diganti dengan tipe lain (ini beli lho, bukan dituker semau kita aja :)) Pada seatpost-nya terdapat suspensi, sehingga jika lewat polisi tidur atau lubang di jalan, pantat kita terayun dan tidak terbentur sadel.
Ukuran bannya lebih besar jika dibandingkan dengan si Citi yang ukurannya 26″. Ban si Luxe ukurannya 700 C. Jadi sepedanya lebih tinggi.
Sepedanya ini sudah diuji coba dalam perjalanan Jakarta-Karawang pulang pergi. Sedang berpikir mau mengganti giginya jadi 5 atau 7 nih. Ada yang mau sumbang?
Wah sama gan saya kebetulan juga tertarik pada pandangan pertama. Walaupun agak ngotot buat belinya karena keterbatasan dana, tetapi saya berniat membeli. Oya mas kalau misal dipakai untuk tanjakan-tanjakan sedang apakah ringan ya? saya takutnya harus nuntun.. tetapi selama ini saya sudah biasa melewati tanjakan2 terjal sekalipun, tetapi kan menggunakan mountain bike 😀
Hi Yanuaradi, terima kasih buat komennya.
Mmmhhhh..untuk tanjakan sedang sih sebenarnya lumayan. Tapi kalau udah biasa sama tanjakan sih harusnya gak masalah karena otot kaki dan napas sudah terlatih. Biasanya saya masih sanggup naik satu atau dua tanjakan flyover. Tapi kalau lebih, kayaknya lebih karena paha pegal dan ngos-ngosan 🙂 Antara gigi 1 dan 2 terasa sekali perbedaannya. Lain halnya dengan sepeda saya sebelumnya yang giginya ada 7 sehingga perpindahan gigi terasa lebih halus. Sekarang sepertinya polygon mengeluarkan tipe baru yang bentuknya cukup cantik dan giginya ada 5.
Semoga bisa membantu 🙂 dan btw saya bukan mas 🙂
btw ini tipe sepeda perempuan lho… Kalau yang untuk laki-laki sepertinya tipe barunya polygon sierra lebih cocok.
Oh maaf mbak 🙂 thx infonya, btw iya saya memang kepincut ama sierra deluxe ini tapi kurang memperhatikan tipe gent/lady nya karena setahu saya yg citybike sierra ya 1 seri ini. Btw klo yg keluaran baru sierra yg dimaksud seri apa ya? 🙂
Aduh saya lupa itu tipe apa pastinya. Nanti kalo main ke rodalink lagi, saya lihat deh serinya. Tapi sepeda ini bentuknya mirip dengan Sierra Deluxe 3 tapi sudah ada keranjangnya. Kalau tidak salah warnanya hitam dengan sadel yg sama persis (Selle Royal Rio). Dan rasanya ada yang untuk perempuan & laki-laki.
Sierra setahu saya ada beberapa tipe. Memang tipe Sierra Deluxe hanya ada 1 jenis di Indonesia. Kalau di luar negeri ada yang giginya 5 dan 7.
Semoga infonya membantu.
Karena penasaran, saya coba browsing-browsing sepeda yang dimaksud. Ternyata bukan tipe Sierra. Tapi Genesis Hamilton Lady/Gent yang juga diproduksi oleh pembuat Polygon. Gambarnya bisa dilihat di http://www.rodalink.com/id/detail_tabloid.php?id=30&title=Edisi%20Juli-Agustus%202013.
Semoga membantu…
saya protes karena citybike dibilang sepeda perempuan. citybike adalah sepeda unisex, tidak memandang jenis kelamin. di negeri yang akrab dengan sepeda (negara-negara eropa), citybike dipakai oleh laki-laki dan perempuan. termasuk saya dan beberapa teman sering memakai citybike (berkeranjang) untuk berangkat ke tempat kerja.
http://polygonowner.wordpress.com/2012/02/15/bike-to-work-dengan-citybike/
Mas Irawan, saya tidak menyatakan bahwa city bike itu sepeda perempuan. Tapi yang saya maksud diatas adalah tipe Sierra Deluxe 3 ini yang termasuk city bike untuk perempuan. Ada juga city bike yang untuk laki-laki. Biasanya bentuknya frame sepedanya agak beda. Sekarang di Rodalink ada sepeda Genesis Hamilton untuk laki-laki dan perempuan. Ini juga termasuk kategori city bike.
Kalau di luar negeri saya sering lihat sepeda yang disewakan dengan model untuk perempuan supaya baik laki-laki maupun perempuan bisa menyewa sepeda itu. Jadi kalau suka dengan sepeda model ini, tidak ada salahnya dipakai juga oleh laki-laki.
Selamat bersepeda 🙂
… akhirnya saya telah meminang neng sira 🙂 dapet 3.575 di rodalink salatiga, beli seminggu yang lalu
berikut penampakannya :
http://i531.photobucket.com/albums/dd360/ndenk_photos/C360_2013-08-24-07-05-34-391.jpg
Permisi mas, saya sedang mecari sepeda sierra bekas, dan berdomisili di saltiga juga, apakah mau menjual sepedanya? Kalau nnti mau menjual bisa hubungi saya ttrimakasih 🙂
Mas Yanuaradi, selamat berpetualang sama neng Sira ya… Enjoy the ride 🙂
Bisa tolong pesankan 1 lagi buat saya pada temannya yang di Jerman ?
Permisi Mbak Re.. Mbak ada niat buat jual steering damper si Erra ga? Dah cari ke dealer-dealer tapi ga ada barangnya. Makasih.
Mas Hendra, saya belum ada niatan buat jual steering damper-nya si Luxe. Saya juga belum pernah lihat barang ini dijual terpisah sih. Mudah-mudahan bisa dapet solusi dari Polygon ya.
@mas Irawan : betul mas 🙂 saya cowok tapi langsung kesengsem dengan model sepeda ini, meski saya sudah punya mountain bike dan dengan teman2 senang bersepeda offroad, tapi citybike yg satu ini betul2 menarik karena ‘unik’ dan kebetulan di Rodalink cabang kota saya (Salatiga) barusan sudah tiba Sierra Deluxe 3 tinggal dirakit, akhirnya kesempatan saya untuk meminangnya jadi semakin besar hehe… mas Irawan sudah memilikinya?
@mbak Rethia
kebetulan Genesis Hamilton juga menarik ya mbak, tetapi di cabang sini juga tidak ready, kalau2 minat agaknya saya juga harus menunggu lagi karena harus didatangkan oleh Rodalink… but nice info :), cuman yang untuk Genesis sepertinya tidak ada suspensi seatpost, dan roda maupun rims, free hub, hub dll juga tidak ada, namun sudah 7 speed shimano nexus.. apakah hanya itu perbedaannya ya? saya cari2 artikel Genesis Hamilton malah lebih susah daripada Sierra Deluxe. thx
*maaf ralat, maksud saya di atas roda Genesis sepertinya bukan Schwalbe, dan Rims bukan Rigida, untuk hub freehub sepertinya juga bukan Shimano.. rem belakang Genesis memakai coaster brake… saya juga belum paham ini model remnya seperti apa 🙂
wah kayaknya keren siera delux 3 ini…ane kepingin beli
nice review.
susah banget mencati review tentang sepeda ini. harganya yang 2x lipat citybike biasa sepertinya membuat populasinya tidak banyak.
sayang foto sepedanya cuma satu. saya sedang mencari-cari penampakan nyatanya 🙂
hi Irawan, terimakasih sudah memberikan komentar. Beberapa foto lainnya bisa dilihat di http://diaryofatraveler.weebly.com/3/post/2013/03/bertemu-teman-menggunakan-sepeda.html atau http://diaryofatraveler.weebly.com/1/post/2013/03/bersepeda-keliling-kota-tua-jakarta.html atau http://jejakkay.blogspot.com/2013/03/blog-post.html. Semoga bisa membantu 🙂
cara menyalakan lampu dinamonya bgmn ya? terima kasih
Mbak Fitria, untuk menyalakan lampu hanya mengubah posisi tombol dibagian belakang lampu ke ‘on’. Lalu begitu kita kayuh sepedanya, lampunya akan langsung menyala.
Itu keranjangnya seperti apa ? . Saya juga perlu keranjang itu untuk deluxe 3 saya. harga berapa ?
info ke email saya ya
Maaf baru sempat merespon sekarang. Cerita tentang keranjang si Luxe sudah saya tuliskan di http://diaryofatraveler.weebly.com/3/post/2013/10/keranjang-baru-si-luxe.html lengkap dengan link tempat saya melihat-lihat waktu mencari keranjang.
Semoga bisa membantu untuk menemukan keranjang yang pas untuk deluxe 3-nya ya.
kalo di jalan berbatu atau rusak gimana tuh, gak masalah kan ?
Seperti halnya sepeda city bike yang bannya memang didisain untuk berjalan di jalanan yang bagus, pastinya akan kurang enak kalau jalan di jalan berbatu atau rusak.
Saya pernah naik sepeda ini menyusuri jalanan yang belum dilapis aspal dan akibatnya ban belakang agak berlari ke kanan dan ke kiri sedikit.
Jadi kalau memang jalanannya tidak bagus atau rusak, pilihan city bike rasanya kurang pas. Mungkin sepeda hibrid atau sepeda gunung lebih pas. Tapi kalau hanya melewati sedikit jalan jelek atau rusak, rasanya tidak masalah menggunakan city bike.
Semoga jawaban saya bisa membantu.
Mbak tipe sepeda ini bisa di pakein keranjang depan gak?
Kalau bisa dipakein keranjang depan sih sebenernya bisa aja. Tapi memang si keranjang akan menutupi lampu sepedanya. Jadi waktu itu saya mengakali dengan membeli keranjang sepeda dari Klickfix. Bisa dilihat di http://diaryofatraveler.weebly.com/my-stories/keranjang-baru-si-luxe untuk tulisannya.
Atau bisa juga dengan memindahkan posisi lampu supaya tidak tertutup keranjang sepeda. Tapi saya belum coba cara yang ini.
Semoga jawabannya membantu ya.
Mbak,
ini kan sepedanya tinggi, kalo kondisi berhenti, duduk disadle bisa napak gak kaki ?
Hai Mbak May…
Iya, sepeda ini memang tinggi, tapi saya masih bisa sampai kakinya kalau berhenti dan duduk di sadel sepeda. Memang tidak menapak dengan kaki flat di tanah, tetapi agak jinjit. Ini lebih karena pengaturan sadelnya sehingga paha tidak sakit ketika sedang bersepeda. Kalau mau menapak dengan telapak kaki rata di tanah ya mesti diturunin sadel sepedanya.
Ukuran sepeda ini memang tidak cocok untuk pengendara yang berbadan kecil. Ada cara pengukuran sepeda yang pas dengan tubuh kita. Coba lihat di https://www.bicycle-guider.com/bike-articles/bike-size-chart/ untuk pemilihan ukuran sepeda yang pas.
Semoga bisa membantu.
Hai smua,q bru beli sierra lite cream,q yg badan kecil +- 150 agak jinjit juga tp nyaman karna stang sepeda sesuai dan ga seperti mountainbike yg agak membungkuk posisi bersepedanya.tp orgtua q blg q ke banting dgn sepeda tsb,jd gmn yaa masa bru beli sehari djual lg sdgkan q suka sepeda ini lmyan buat antar anak kesekolah ato keliling komplek.susah klo ngejual tp hati suka dan nyaman.wlpun orgtua blg ke besaran buat ban nya dan trlalu besar.kasih saran boleh ga ya.
Kmrin smpet suka sepeda monarch tp posisi membungkuk dan ga bisa dikasih boncengan anak diblknag q fkir q beli sepeda susuai kebutuhan
Hi mba Mae…
Selamat menikmati sepeda baru…
Kalo menurut aku, kalau memang nyaman dipakainya dan ditambah senang di hati, sepertinya tidak masalah kalau dipakai terus sepedanya. Tidak perlu dijual. Coba dulu beberapa hari biar makin sreg di hati. Ini juga mirip-mirip lah dengan saya yang tinggi sekitar 160 cm dengan sepeda ukuran ban 900C atau sekitar 29 inches. Tapi selama ini si Luxe nyaman saya pakai dan sudah bertahan hampir 6 tahun.
Posisi sadel yang pas supaya kaki gak sakit setelah bersepeda memang harus agak jinjit pas kita duduk di sadel. Jadi udah pas kan dengan mbak Mae sekarang. Ban 26 inches memang standarnya sepeda Sierra. Kalau bannya lebih kecil (24 inches), setau aku adanya sepeda untuk anak-anak. Sementara ukuran ban 20 atau lebih kecil adanya sepeda lipat dan tidak cocok untuk dipasangkan boncengan anak. Dan sepeda jenis Sierra ini cocok untuk dipasang boncengan anak.
Selamat bersepeda… lebih sehat dan tidak menghasilkan polusi udara…
Oh ya, mbak Mae, tadi saya coba browsing Polygon yang setipe buat tinggi sekitar 150 cm, salah satu saran yang muncul adalah Polygon Sierra AX 24″. Nah sepeda ini modelnya lucu juga. Kali aja masih disarankan untuk tetap ganti oleh orang tua, sepeda ini bisa jadi alternatifnya.
Polygon Sierra AX 24″ ini untuk tinggi 137-157 cm.
ini link yang bisa digunakan untuk melihat-lihat.
https://www.bicyclesonline.com.au/polygon-sierra-ax-24-inch-city-bike
http://store-id.polygonbikes.com/panduan-memilih-sepeda.html
https://serbasepeda.com/product/sepeda-keranjang-polygon-sierra-lite-ax-24-2017/
Hi mbak Mae… maaf butuh waktu lama untuk merespon pertanyaannya. Sebenarnya saya bukan ahli di bidang sepeda. Saya lebih pengguna, jadi mungkin tidak bisa banyak membantu.
Mungkin mbak Mae bisa check disini https://www.bicycle-guider.com/bike-articles/bike-size-chart/ untuk ukuran sepedanya. Atau bisa tanya langsung dengan penjual di toko sepeda.
Tapi kalau menurut saya, walau ukurannya mungkin sedikit terlalu besar, kalau dengan kaki menjinjit masih bisa berdiri sebenarnya tidak apa untuk dipakai terus. Karena pengaturan sepeda yang baik memang sebaiknya agak jinjit pas duduk di sadel. Ini membantu untuk mengurangi rasa sakit di paha setelah bersepeda.
Saya coba browsing sepeda Sierra Lite pakai ukuran ban 26″ dan sepertinya kalau sepeda sierra standar ukuran bannya memang 26″ ya. Mungkin kalau mau cari yang lebih kecil bisa cek Polygon Claire 24 atau Polygon Lovina 24. Btw… aku gak disponsorin sama Polygon ya, itu karena pas buka websitenya rodalink aja :p
Semoga bisa menemukan yang cocok ya…